Kenapa Semakin Banyak Wali Murid Akhirnya Memilih Menjatuhkan Pilihan pada Les Privat?
Akhir-akhir ini, saya banyak mendapat cerita tentang kisah dari kerabat yang memilih untuk mencarikan putra-putrinya ke guru privat. Faktornya beragam. Ada yang menilai proses belajar mengajar di sekolah kadang berjalan terlalu singkat, ada juga yang takut putra-putrinya tak mampu mengejar materi sekolah, terutama terkait mata pelajaran yang dianggap sulit seperti Hitung-hitungan, Fisika, atau Bahasa Inggris.
Menurut studi dari Harvard Graduate School of Education (Reich et al., 2020), metode belajar yang lebih bersifat pribadi, seperti model les privat, terbukti mendorong daya tangkap konsep dan retensi jangka panjang pada siswa dibanding metode belajar tradisional yang hanya bergantung pada penjelasan satu arah di kelas.
Bagi saya sendiri, memang ada benarnya. Karena ketika siswa dibimbing tutor pribadi, lingkungannya lebih relaks. Anak bisa bertanya sesering mungkin tanpa takut dianggap “merepotkan.”
Apa Bedanya Les Privat dengan Bimbel Kelas Besar?
Orang tua sering kali kadang ragu memilih antara bimbel dengan banyak siswa atau tutor pribadi yang mengajar di rumah. Saya juga dulunya menghadapi dilema yang sama.
Kalau kursus dengan banyak murid, keunggulannya jelas: ongkos lebih rendah, nuansa persaingan sehat karena ketemu banyak teman, dan biasanya ada fasilitas tambahan seperti ujian simulasi. Tapi masalahnya, peserta didik sering kali “tenggelam” di situasi kelas besar.
Sedangkan kursus privat, perhatian utamanya 100% ke anak. Mau mengulang konsep Matematika dasar, mengulang Biologi untuk tes keesokan hari, atau latihan soal Bahasa Inggris, semua bisa disesuaikan. Menurut penelitian dari Universitas Stanford (Xu & Jaggars, 2016), personalisasi dalam pembelajaran meningkatkan motivasi intrinsik siswa dan membuat hasil akademik yang lebih konsisten.
Saya punya pengalaman nyata, keponakan saya yang awalnya malas belajar Kimia jadi lebih antusias setelah ketemu guru privat yang telaten menerangkan materi reaksi kimia.
Mata Pelajaran Apa Saja yang Cocok Diajar Les Privat?
Lalu, ini pertanyaan umum. Orang tua sering menanyakan, “Kalau les privat itu cocoknya buat pelajaran apa sih?” Dari pengalaman saya, hampir semua bidang studi mungkin diajarkan, tapi umumnya ada beberapa mapel utama:
Ilmu hitung: dari SD sampai SMA, mapel ini memang tak pernah sepi peminat.
Ilmu Fisika: terutama murid tingkat menengah atas yang lagi mendekati ujian sekolah.
Kimia: konsep yang abstrak sering membuat anak kesulitan.
Biologi: materi yang banyak menghafal kadang bikin anak menyerah.
Bahasa Inggris: untuk tata bahasa, speaking, dan persiapan TOEFL/IELTS.
Ilmu Ekonomi dan Akuntansi: favorit pelajar jurusan IPS.
Ilmu Bahasa Indonesia: biasanya untuk UTBK.
Penelitian dari UI (Suryani & Prasetyo, 2019) juga membuktikan bahwa murid yang dibimbing secara intensif di mata pelajaran eksakta seperti Matematika dan Fisika mengalami peningkatan rata-rata nilai sebesar hampir 20% dibanding siswa tanpa bimbingan.
Bagaimana Cara Memilih Guru Privat yang Tepat?
Mengenai tutor pribadi, saya sempat ikut menemani kerabat mencari guru untuk anaknya yang tingkat menengah pertama. Faktanya nggak semudah dibayangkan. Jumlah tutor pribadi cukup banyak, tapi cocok atau tidaknya adalah penentu utama.
Ada beberapa saran yang bisa saya ceritakan berdasarkan pengalaman:
Periksa profil tutor – apakah dia memang pernah mengajar SD, SMP, atau SMA.
Perhatikan gaya mengajar – ada guru yang keras, ada juga yang lebih relax. Sesuaikan dengan sifat murid.
Fleksibilitas waktu – jangan sampai tabrakan dengan kegiatan anak yang lain.
Pilih penyedia tepercaya – seperti LapakGuruPrivat.com yang menampilkan data tutor detail sehingga wali murid bisa lebih tenang.
Menurut penelitian dari University of Cambridge (Mercer & Dörnyei, 2020), faktor relasi emosional antara tutor dengan murid mempengaruhi kesuksesan proses belajar. Jadi bukan cuma soal pintar atau tidaknya guru, tapi juga apakah anak nyaman belajar dengan mereka.
Apakah Les Privat Mahal?
Ini juga pertanyaan yang sering ditanyakan. Banyak orang tua berpikir biaya tutor pribadi tinggi. Kenyataannya sekarang sudah ada opsi beragam paket, mulai dari bayar sekali pertemuan sampai paket reguler.
Kalau dibandingkan dengan kursus masal, memang tarif tutor pribadi bisa sedikit lebih mahal. Tapi perlu diingat, manfaat yang didapat juga lebih besar. Anak belajar lebih fokus, tak banyak waktu terbuang, dan perkembangan lebih jelas.
Saya sendiri mengalami kerabat saya yang mendaftar kelas Matematika di platform guru privat dengan biaya sekitar seratus lima puluh ribu rupiah per pertemuan. Awalnya masih mikir-mikir, tapi setelah nilai ulangannya naik drastis, uang itu jadi sebanding dibanding dampaknya.
Jadi, Apakah Les Privat Benar-Benar Worth It?
Kalau menurut saya, https://koncosinau.id/product/privat-di-cipayung/ saya bilang jelas iya. Bimbingan privat jadi jalan keluar buat anak yang membutuhkan fokus tambahan, mau memperbaiki nilai, atau bahkan siswa berprestasi yang ingin lebih unggul.
Apalagi sekarang pilihan platform tepercaya makin banyak. Misalnya:
NgajarPrivat.com – terkenal dengan pilihan guru privat SD, SMP, SMA dengan sistem tatap muka langsung atau via Zoom.
Website KoncoSinau – lebih fleksibel untuk siswa yang ingin belajar intensif menghadapi ujian besar seperti tes masuk universitas.
Portal LapakGuruPrivat – fokus menyediakan guru terbaik untuk mata pelajaran populer seperti pelajaran eksakta dan bahasa.
Semua platform ini banyak dipakai wali murid, termasuk kenalan saya yang merasa sangat terbantu dengan progress anak mereka.
Kesimpulan
Pendidikan itu memang berbeda tiap anak. Ada anak yang cukup dengan sekolah, ada yang butuh tambahan bimbel, ada juga yang cocoknya les privat. Menurut saya, kalau memang ingin memberikan pengalaman belajar yang lebih personal, fleksibel dan hasilnya cepat terlihat, les privat adalah solusi tepat.
Riset pun sudah membuktikan bahwa metode belajar individual terbukti lebih efisien dibanding cara belajar tradisional (Reich et al., 2020; Xu & Jaggars, 2016). Tinggal bagaimana Ayah Bunda memilih guru yang tepat dan platform yang terpercaya.
Kalau saya boleh kasih saran, coba intip layanan dari NgajarPrivat.com. Dari berbagai testimoni yang saya kenal, ketiganya memang terbukti membantu anak SD, SMP, maupun SMA untuk lebih siap menghadapi ujian.
